aku (atau mungkin tepatnya kita) pernah berusaha merapalkan doa-doa yang sama. entah kelak pada akhirnya doa itu terwujud atau tidak. setidaknya, kita pernah berusaha bersama

saat sebagian hatimu pergi, masihkah tertinggal sebagian lain yang merasa kehilangan?

"aku selalu dan terus berusaha agar mendapat yang terbaik untuk kita" 
kalimat itu yang selalu kamu ucapkan kepadaku dan selalu terselip dalam doaku, dan doamu.
kita. semoga akan menjadi akhir yang bahagia

masih ada nama yang terselip dalam setiap doaku, tentang aku, tentang kamu, dan tentang kita. Entah kelak doa ini akan terus menerus menjadi doa terindah atau tidak. entahlah. tapi setidaknya ini pernah menjadi doa yang kita harapkan bersama

sedikit egois memang jika aku mengharap kamu selalu ada disampingku, tapi aku hanya meminta ijinkan sekali saja agar aku bisa merasa bahagia tanpa harus terluka

hujan yang turun pagi ini cukup untuk membuat kenangan itu menyapa di sela-sela hati. merindu, tapi tak boleh untuk dirindu. terdiam di sudut jendela mengikuti setiap tetesan yang turun. berharap kenangan itu hanyut bersama tiap bulir tetesan yang terjatuh di sudut tanah

Allah SWT adalah satu-satunya yang takkan pernah melepas walau bagaimanapun keadaanmu