hei,kamu ingat perbincangan kita semalam?
saat aku berkata sekarang kamu terlalu sibuk dan aku merasa terabaikan..
saat kamu marah karna perkataanku itu..
kamu tahu apa maksudku berkata seperti itu?
itu karna aku peduli kepadamu.
aku tak ingin kamu kenapa-kenapa karna kesibukanmu itu.
kamu menyadari tidak?
karna kesibukanmu aku selalu menggerutu.
bukan karna aku merasa terabaikan, tapi kamu sudah terlalu mengabaikan dirimu sendiri.
sekarang kamu bisa lihat hasilnya bukan?
kamu lemah tak berdaya,hanya ingin melakukan sesuatu tapi tak kuasa.
sekarang kamu sudah tahu maksud pembicaraanku itu?
setiap kemarahanku adalah bentuk kepedulianku.
aku begitu karna kamu terlalu keras kepala.
kamu terlalu ingin bertahan dengan semua perbuatanmu.
apa kamu tahu?
setiap kamu berkata lelah atau sakit,aku begitu terenyuh mendengarnya.
tapi selalu saja aku tidak bisa untuk mengatakannya.
aku memang tidak bisa untuk terlalu marah kepadamu.
tapi semua usaha yang aku lakukan hanya sebagai wujud kepedulianku.
mungkin kamu risih dengan tingkah lakuku, tapi aku hanya ingin kamu mengerti bahwa ada orang yang lebih memperhatikan kondisimu dibanding kamu sendiri.
aku hanya ingin kamu memberi waktu lebih untuk dirimu.
aku ingin kamu juga memperhatikan dirimu sendiri.
kamu bisa marah padaku setiap kali aku tak menurutimu.
tapi kamu selalu berusaha untuk mengelak disaat aku berkata hal yang sama kepadamu.
aku mengerti, kamu begitu hanya agar bisa terlihat bahwa kamu kuat.
tapi sadarkah, dibalik kekuatan yang berusaha kamu bangun itu, kamu malah meruntuhkan dirimu sendiri.
mungkin kamu takkan pernah menyadarinya.
tapi aku..
aku yang (setidaknya) saat ini memperhatikanmu.
aku yang (setidaknya) saat ini mengetahui segala kegiatanmu.
dan aku yang (setidaknya) mengetahui sejauh mana batas kekuatanmu..
aku mohon,sekali saja ikuti kata-kataku...
dengarkan ucapanku..
kurangi kesibukanmu,perhatikan dirimu.
tak perlu kamu (selalu) memperhatikanku,
cukup kali ini,perhatikan dirimu sendiri..
karna aku tak mau sesuatu yang buruk terjadi padamu :")